INFO TABAGSEL.com-Dia Lionel Messi. Seluruh mata dari penghuni kolong langit mengarah kepada bintang bola sejagat yang mengamini sederet kredo bahwa pembuktian di atas lapangan lebih bermakna dan berdayaguna ketimbang pembicaraan sana-sini yang kerapkali cenderung tong kosong berbunyi nyaring.
Messi menerima beban tidak ringan. Pecinta Tim Tango ingin agar bintang Barcelona itu mampu mengulang kenangan megah membanggakan sebagaimana Diego Maradona membawa Argentina menjadi juara dunia 28 tahun lalu pada Piala Dunia di Meksiko.
Pembuktiannya, Argentina akan ditantang Bosnia-Herzegovina dalam laga Grup F Piala Dunia 2014 yang dihelat di Estadio Jornalista Mario Filho (Maracana), Rio de Janeiro, pada Senin dini hari, pukul 05.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh ANTV dan TVOne.
Argentina difavoritkan keluar sebagai juara dunia tahun ini, hanya saja skuad asuhan pelatih Alejandro Sabella ini menerima telegram sangsi mengenai kondisi lini pertahanan yang masih belum kokoh benar.
Argentina diberi empat bomber yang siap meledak kemudian mengoyak jala lawan. Keempatnya total telah mencetak lebih dari 100 gol bersama klubnya masing-masing di musim 2013/14. Lionel Messi mengoleksi 46 gol, Sergio Aguero (28 gol), Gonzalo Higuain (24 gol), dan Ezequiel Lavezzi (12 gol). Keempatnya diberi predikat "Fab Four".
Bukan tidak mungkin skuad asuhan pelatih Safet Susic membuat kejutan. Mereka datang bertanding, dan berharap bahwa kepercayaan diri telah cukup memompa semangat agar dewi Fortuna mau berpihak ketika berhadapan dengan Messi dan kawan-kawan.
Bosnia-Herzegovina terbilang sebagai tim underdog. Mereka dihadapkan kepada satu pilihan yakni berusaha menghentikan pergerakan Messi bila Emir Spahic memang ingin mendapat tiga angka. Hanya saja, asa ini jauh dari mudah.
Edin Dzeko digadang-gadang dapat mencetak gol bagi Bosnia. Ketika membela Manchester City, pemain ini telah mengemas 26 gol dalam seluruh kompetisi musim ini. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan gelandang AS Roma, Miralem Pjanic.
Tekanan justru berada di lini belakang Bosnia yang dijaga Ermin Bicakcic dan Muhamed Besic. Kedua bek muda ini baru tampil kali pertama dalam ajang Piala Dunia, dan keduanya dihadapkan kepada perjuangan mengalahkan rasa gugup.
Kedua bek ini bakal mendapat cecaran dan gempuran dari para predator gol Argentina utamanya Fab Four. Belum lagi "passing game" yang bakal dimainkan oleh Aguero dan kawan-kawan.
Bosnia boleh membentangkan layar harap kepada penjaga gawang Asmir Begovic. Pemain berusia 26 tahun yang membela Stoke City ini telah bermain sebanyak 36 pertandingan bersama negaranya dan 136 laga bersama klubnya di ajang kompetisi Liga Inggris (Premier League).
Komentar dua pelatih:
Alejandro Sabella (Argentina):
"Saya tidak suka dengan kata favorit yang disematkan kepada kami. Kami akan berusaha untuk tidak membincang soal kata itu. Menyinggung mengenai Messi, kerja keras dari tim pelatih membantu untuk menyiapkan dia agar segala sesuatunya lebih mudah jelang laga. Dengan begitu, ia dapat merasa lebih rileks agar dapat mencapai kondisi 100 persen fit."
"Kecuali Rodrigo Palacio, semua pemain siap turun bermain. Kami terus mengevaluasi seluruh pemain sampai saat-saat terakhir jelang laga. Ini semuanya ditempuh agar mereka mampu tampil lebih baik lagi dalam 90 menit pertandingan."
"Fernando terus bekerja keras untuk pulih dari cedera dan ia terus bertekad pulih agar dapat tampil pada waktunya. Pipa (Higuain) masih bergelut dengan cedera engkel. Ia masih memerlukan waktu pemulihan dari cedera, dan ia terus berusaha keluar dari cedera."
Safet Susic (Bosnia-Herzegovina):
"Mereka (Argentina) tim yang tampil menyerang. Untuk itu kami juga akan tampil menyerang. Kami tidak akan mengubah cara bermain, salah satunya dengan menurunkan full-bek yang dapat mendukung serangan. Kami tidak ingin bermain dengan cara yang bukan filosofi kami."
"Saya pelatih yang ingin agar para pemain dapat mencetak gol ke gawang lawan. Ini juga berlaku ketika kami melawan Argentina. Saya tidak tahu apakah filosofi ini berbuah hasil dalam laga nanti."
"Kami ingin memainkan gaya sepak bola menyerang untuk mendapat hasil positif. Ini juga diinginkan oleh para pemain. Kami berusaha tampil lebih baik lagi ketika kami menguasai bola. Ini semua kami buktikan dalam pertandingan besok."
"Argentina difavoritkan menjajdi juara dunia, Bagi saya, semuanya terpulang kepada hasil pertandingan. Saya yakin para pemain mampu menunjukkan penampilan terbaik."
Data dan fakta:
* Argentina telah menuai sembilan kali menang dan hanya sekali kalah dari 12 laga dalam penyisihan grup Piala Dunia (dua kali imbang), menjalakan 24 gol dan kemasukan empat gol.
* La Albicelestw telah meraup dua kali menag dalam laga melawan tim-tim asal Eropa di ajang Piala Dunia, empat kali imbang dan tiga kali kalah.
* Messi telah mencetak satu gol dalam 571 menit selama keikutsertaan dia di Piala Dunia. Sementara Dzeko telah mengoleksi 10 gol selama babak penyisihan zona Amerika Selatan.
* Tim Bosnia telah menelan kekalahan dalam dua laga sebelumnya melawan Argentina, keduanya dalam laga persahabatan.
* Gabriel Batistuta meraih hat-trick untuk membawa negaranya menang 5-0 di Kordoba pada 1998.
* Dalam pertemuan kedua tim pada November tahun lalu, Sergio Aguero mencetak dua gol di kota St. Louis.
Prakiraan susunan pemain:
Argentina (4-3-3):
Romero (penjaga gawang), Rojo, Fernandez, Garay, Zabaleta, Di Maria, Mascherano, Gago, Aguero, Messi, Lavezzi
Bosnia-Herzegovina (4-5-1):
Begovic, Mujddza, Bicakcic, Spahic, Kolasinac, Pjanic, Besic, Salihovic, Misimovic, Dzeko, Lulic
Enam laga terakhir:
Argentina:
7 Jun 2014 Argentina 2-0 Slovenia
4 Jun 2014 Argentina 3-0 Trinidad dan Tobago
5 Mar 2014 Romania 0-0 Argentina
19 Nov 2013 Argentina 2-0 Bosnia-Herzegovina
16 Nov 2013 Argentina 0-0 Ekuador
16 Oct 2013 Uruguay 3-2 Argentina
Bosnia-Herzegovina:
4 Jun 2014 Mexico 0-1 Bosnia-Herzegovina
31 May 2014 Bosnia and Herzegovina 2-1 Pantai Gading
5 Mar 2014 Bosnia-Herzegovina 0-2 Mesir
19 Nov 2013 Argentina 2-0 Bosnia-Herzegovina
15 Oct 2013 Lithuania 0-1 Bosnia-Herzegovina
11 Oct 2013 Bosnia-Herzegovina 4-1 Liechtenstein
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Argentina 4-0 Bosnia (19,25 persen)
* Argentina 3-1 Bosnia (13,49 persen)
* Argentina 3-0 Bosnia (12,86 persen)
Narasi duel dua tim:
* Barisan penyerang Argentina versus Asmir Begovic:
Lini pertahanan Bosnia terbilang lemah. Penampilan penjaga gawang Begovic bakal menawan dapat saja ia meraih predikat sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Ia masih harus menunjukkan penampilan yang konstan. Jika saja Bosnia dapat mencuri poin dari laga ini maka peluang bisa terbuka lebar.
* Lini pertahanan Argentina vs duet mematikan yang dimiliki Bosnia:
Tidak dapat diragukan bahwa pemain bintang yang kini dimiliki Bosnia ada dalam diri Miralem Pjanic dan striker Edin Dzeko. Kedua pemain ini telah menunjukkan performa menawan sepanjang berlaga di liga domestik musim ini. Keduanya berpeluang menjadi dirigen serangan bagi Bosnia.
Adalah tugas Mascherano untuk menghalau pergerakan Pjanic, utamanya di lini gelandang. Sementara bek tengah Federico Fernandez dan Ezequiel akan bertugas mengawal pergerakan Dzeko.
*Angel di Maria vs Muhamed Besic:
Besar kemungkinan pemain penting di kubu Argentina justru ada pada Angel Di Maria. Pemain ini mampu menjadi penghubung antara lini gelandang dan lini depan ketika melakukan skema serangan. Ketika bermain di Real Madrid, pelatih Carlo Ancelotti mendorong dia ke posisi tengah.
Pertanyaannya, mampukah gelandang yang dimiliki Bosnia seperti Muhamed Besic melakukan pengawalan agar tidak memberi ruang gerak kepada di Maria yang punya tugas utama mensuplai bola kepada Messi, Aguero, dan Higuain?
Narasi prediksi:
* Bosnia punya dua atau tiga pemain hebat dalam daftar susunan pemainnya, hanya saja mereka tidak memiliki pemain belakang yang handal. Ini artinya, skuad Argentina bakal menggelontorkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Bosnia.
* Pelatih Sabella dapat saja menerapkan skema 4-2-3-1 atau bahkan 4-3-3, dengan Mascherano lebih berfungsi sebagai pemain jangkar berdampingan dengan Fernando Gago. Di Maria akan diberi kebebasan untuk menghubungkan antara lini tengah dengan lini depan. Fungsinya mendukung trio penyerang yakni Gonzalo Higuaín, Lionel Messi dan Sergio Agüero.
* Pelatih Susic cenderung menerapkan pola 4-2-3-1 yang sewaktu-waktu dapat ia ubah sesuai jalannya pertandingan. Ia mengandalkan pemain enegik yang ada dalam diri Besic. Pemain ini besar kemungkinan bakal berfungsi sebagai playmaker, sementara Haris Medunjanin menempati posisi gelandang.
* Senad Lulic dan Izet Hajrovic didaulat menjaga kedalaman, agar mendukung pergerakan gelandang serang Miralem Pjanic. Edin Dzeko akan berfungsi sebagai "lone striker".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar